Tantangan dan peluang data science di Indonesia memang tidak bisa dianggap remeh. Dalam era digital ini, data menjadi salah satu aset paling berharga bagi perusahaan maupun pemerintah. Namun, untuk bisa memanfaatkan data secara maksimal, diperlukan keahlian dalam bidang data science.
Menurut Dr. Ir. Muhammad Anis, M.M., M.Eng., Ph.D., Rektor Universitas Indonesia, “Tantangan utama dalam mengembangkan data science di Indonesia adalah kurangnya jumlah tenaga ahli yang berkompeten dalam bidang ini. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang data science.”
Di sisi lain, terdapat peluang yang sangat besar bagi perkembangan data science di Indonesia. Menurut Prof. Bambang Parmanto, Ph.D., Guru Besar Teknik Informatika Universitas Pittsburgh, “Indonesia memiliki potensi besar dalam bidang data science karena jumlah data yang terus meningkat dari berbagai sektor, seperti e-commerce, kesehatan, dan pertanian.”
Namun, untuk bisa meraih peluang tersebut, diperlukan kerjasama antara pemerintah, perguruan tinggi, dan industri. Hal ini sejalan dengan pendapat Adi Kusma, Direktur Big Data and AI Kementerian Komunikasi dan Informatika, yang menyatakan bahwa “Kerjasama antara pemerintah, perguruan tinggi, dan industri sangat penting dalam mengembangkan ekosistem data science di Indonesia.”
Selain itu, tantangan lain yang dihadapi dalam pengembangan data science di Indonesia adalah infrastruktur dan regulasi yang belum mendukung. Menurut Dedy Permadi, Ketua Asosiasi Data Scientist Indonesia, “Diperlukan investasi yang besar dalam infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi serta penyusunan regulasi yang mendukung pengembangan data science di Indonesia.”
Dengan memperhatikan tantangan dan peluang tersebut, diharapkan Indonesia dapat menjadi pemain utama dalam bidang data science di tingkat regional maupun global. Sebagai individu, kita juga dapat ikut berperan dalam mengembangkan kemampuan data science agar dapat memanfaatkan data dengan maksimal demi kemajuan bangsa.